Kamis, 16 Juli 2009

BISAKAH NATUNA MAS 2020 TERWUJUD


BISAKAH NATUNA MAS 2020 TERWUJUD

Oleh : RAJA AGUS
(KETUA LSM. PEDULI PANTAI NATUNA )


PENDAHULUAN

Kabupaten Natuna yang berdiri berdasarkan Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten Palalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna memang masih tergolong muda usianya, pada usia yang masih muda Kabupaten Natuna sampai dengan sekarang telah dipimpin tiga orang kepala daerah (Bupati) yang pertama Drs. Andi Rivai sebagai Plt Bupati periode 1999 - 2001, kedua Drs. H. A Hamid Rizal dan wakilnya Drs. Izhar Sani periode 2001 – 2006 yang dipilih oleh DPRD Kabupaten Natuna , dan sekarang ketiga Drs. H. Daeng Rusnadi MSi dan Wakilnya Drs H. Amirullah Apt (yang popular disebut Daeng- Raja) periode 2006 – 2011 yang terpilih lebih bergengsi karena berdasarkan hasil Pemilihan langsung oleh masyarakat Natuna sesuai perintah Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah, meskipun hanya menang relative tipis yaitu selisih 1000 Suara dari Calon Bupati Incumben.
OPTIMISME MENUJU NATUNA MAS 2020

Berbeda dengan Bupati-Bupati terdahulu yang tak pernah mengekspos Visi dan misinya ketika memimpin Natuna, kepemimpinan Daeng – Raja nampaknya lebih jelas punya Visi dan Misi. Hal ini dapat dilihat dari betapa seringnya Bupati Natuna mensosialisasikan Visi – Misi Kabupaten Natuna hampir pada setiap kesempatan berbicara didepan masyarakat, baik pada forum-forum formal maupun non formal, juga dilakukan melalui media masa cetak maupun elektronik yang ada di Natuna. Karena begitu seringnya Sampai-sampai banyak tokoh masyarakat natuna yang sudah hafal isi pidato bupati sebelum bupati sendiri meyebutkannya. Efek dari itu

jangan heran kalau hampir semua isi bunyi sepanduk di Natuna diakhiri dengan kalimat “……menuju Natuna MAS 2020”. Pokoknya Menuju Natuna MAS 2020 adalah kalimat yang paling sering diucapakan dan terbaca di Natuna hampir disetiap pelosok Kecamatan, kelurahan maupun Desa terutama pada tahun 2007. Harapan masyarakat Natuna akan segera terwujudnya Natuna MAS 2020 bukan tidak beralasan, hal ini dikuatkan dengan besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna Tahun 2007 yaitu sebesar 1,7 Trilyun yang sangat Bombastis dari nilai APBD Natuna sebelumnya.
Pada tahun 2009 masa setelah Tiga tahun kepemimpinan Daeng-Raja Optimisme masyarakat mengenai Prospek Kabupaten Natuna kedepan sangatlah tinggi. Di Ranai ibu kota Kabupaten Natuna Banyaknya penambahan jumlah kendaran bermotor baik roda dua maupun roda empat yang dimiliki masyarakat, pembangunan rumah toko (Ruko), pembangunan rumah-rumah yang relative mewah, banyaknya para pendatang yang datang untuk berdagang maupun bekerja merupakan pertanda baiknya perekonomian masyarakat. Disamping itu program pemerintah sekolah dari SD, SMP sampai dengan SMA gratis, Kesehatan Gratis, bantuan pinjaman modal untuk Usaha Kecil menengah (UKM) secara merata, menjamurnya berbagai macam proyek baik jasa pengadaan barang maupun fisik seperti pembangunan “komplek Gerbang Utaraku” semakin menampakkan kemapanan daerah.
Di tengah Optimisme masyarakat dan pemerintahan Daerah Kabupaten Natuna untuk segera menggapai terwujudnya Natuna MAS 2020, diakhir tahun 2007 datanglah badai kecil pertama melanda Natuna yaitu adanya pemotongan anggaran 30% dari pemerintah pusat. Selanjutnya disusul badai kedua adalah turunnya APBD natuna tahun 2008 hampir 50% dari APBD 2007 yaitu sekitar 800 Milyar rupiah dan terakhir terbentuknya Kabupaten Anambas. Apapun yang terjadi diawal tahun 2008 tampaknya optimisme masyarakat masih dikuatkan oleh pemerintah Daerah yang bertekad mensukseskan (show must go on) MTQ ke II Propinsi Kepri di Natuna yang membutuhkan pengorbanan tenaga dan uang yang relative banyak.
NATUNA MAS 2020 BISAKAH TERWUJUD ?

Sekarang MTQ Ke II Propinsi Kepri sudahlah usai dilaksanakan, uang yang dianggarkan selesailah sudah. Namun ada pertanyaan besar dibenak masyarakat natuna “ ada apa dengan Natuna sekarang ?”. pelan-pelan tapi pasti Optimisme mulai memudar bukan tidak ada alasan, tapi banyak sekali alasan pertama slogan – slogan tentang menuju Natuna MAS 2020 sudah jarang terdengar, sepanduk-sepanduk sudah jarang ditulis dengan kata “ …Menuju Natuna MAS 2020”. Kedua Turunnya APBD tahun 2008 dan 2009 yang hanya setengah dari APBD Natuna 2007, banyaknya keluhan para Kontraktor local karena pemerintah Daerah belum membayar kewajibannya sedangkan Proyek 2007 sudah rampung diselesaikan, tidak dikucurkannya lagi dana bergulir untuk Usaha Kecil menengah (UKM), tak adanya Proyek fisik baru yang ditenderkan, betul-betul tidak pernah terbayangkan. Ini diperparah lagi dengan kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah pusat pada akhir mei 2007 menyebabkan efek domino dengan melambungnya kenaikan harga-harga barang kebutuhan pokok yang berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat mengakibatkan perekonomian nampak dan dirasakan sangat lesu.
Atas kenyataan diatas tidak heran bila hasil Survey Biro Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa Penduduk Miskin di Natuna mencapai 36 % (Tiga Puluh Enam Persen) dari jumlah penduduk. Maka jelaslah sudah bahwa Natuna bak kata Pepatah “ Baik Nama Dari Rupa” yang artinya Kabupaten Natuna tak sehebat yang dibayangkan orang dengan kenyataan masih tertinggal dalam pembangunan khususnya perekonomian masyarakat, namun ironisnya ada segelintir orang yang mempunyai kekayaan yang membelalakkan mata dan sangat mencengangkan yang pasti diketahui masyarakat mempunyai akses yang dekat dengan penggunaan APBD, jadi sebenarnya apa saja yang telah dilakukan pemerintah daerah Natuna untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat ? apakah harus menunggu tahun 2020 nanti agar masyarakat bisa merasakan Makmur, Adil dan sejahtera ?

Bagaimana dengan keadaan hidup masyarakat sekarang tepatnya hari ini yang masih banyak susah?, melihat natuna sekarang penulis dan banyak masyarakat natuna pesimis alias tidak yakin bahwa tahun 2020 Visi Natuna Mas 2020 tercapai, apalagi Pembentukan Kabupaten Anambas telah terealisasi maka akan berpengaruh terhadap Bagi Hasil Minyak dan Gas Natuna yang kemungkinan besar berakibat terhadap besar kecilnya APBD Natuna dan diperparah lagi masih banyaknya mental Korup yang belum dikikis dari hati dan perasaan pejabat.
SARAN UNTUK PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN NATUNA

1. Buatlah program kebijakan yang berpihak pada pertumbuhan perekonomia rakyat Natuna. (Jangan hanya Janji- janji saat kampanye Daeng-Raja).
2. Hindarkan pembangunan proyek fisik yang menyedot anggaran besar mengarah pada pembangunan proyek Mercusuar, yang hanya mendatangkan manfaat untuk segelintir orang tapi bukan untuk masyarakat natuna
3. Menjauhlah dan hindari dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang menjamur dikalangan Pejabat.

Demikianlah tulisan yang singkat ini penulis maksudkan untuk mengingatkan kita semua masyarakat Natuna khususnya Pemerintahan Daerah Kabupaten Natuna agar bertindak dengan kewenangan yang ada untuk membangun natuna secara serius dan sunguh-sungguh, bukan hanya untuk kepentingan golongan semata apalagi pribadi.

SEDANAU 19 JUNI 2009
Penulis
AGUS

Jumat, 30 Mei 2008

PATUT DI BERI PENGHARGAAN OLEH PEMKAB NATUNA

Sejak adanya kapal yang di datangkan dari Departemen Pengawasan Kelautan dan Perikanan, laut Natuna terasa aman dari maling - maling pencuri ikan yang berasal dari Negara Thailan dan beberapa negara tetangga , dan akurasa sudah sepantasnyalah pemerintah Kabupaten Natuna memberi penghargaan buat mereka yang mana atas berkat mereka laut Natuna sedikit terbebas dari kemalingan ikan yang selama ini berkeliaran di laut Natuana ini. Dan menurut keterangan dari nelayan kita untuk sekarang ini jumlah hasil tangkap ikan sudah lumayan baik itu karena di sebabkan telah berkurangnya kapal - kapal dan pukat - pukat harimau yang selama ini di pakai oleh nelayan - nelayan yang berasal dari Negara tetangga kita . Dan dalam hal ini kadang - kadang kita berpikir kenapa yang mempunyai wewenang dalam masalah keamanan laut kita kok diam saja? dan kenapa tidak dari dulu kita berantas yang namanya pencuri - pencuri ikan di laut kita ? dan kenapa harus dari pusat yang mengontrol laut kita ? Dan sedangkan kita mempunyai armada laut yang begitu hebat dan , dan , dan beribu pertanyaan yang sebenarnya harus di jawab tapi ah percuma pertanyaan itu hannya menggangu sang penguasa laut . kita hanya bisa meluahkan isi hati kita melalui jari - jari yang bergerak dengan lembut dan santai karena kita bukan tangan besi yang bisa menghantam semua yang menghadang ."Natuna oh Natunaku "Lautmu sakti rantaumu bertuah, nelayanmu mati Thailanmu yang bertuah ." Dan aku berharap suatu sa'at nanti ada sang penguasa yang bijak yang bisa melindungi para nelayan kita dan membasmi para pencuri ikan yang berada di laut kita .

Rabu, 28 Mei 2008

" NASIB JALAN PELAJAR CIPTAKAN GENERASI YANG HANDAL "


"Buk.. aduh.......buk........au.....buk aduhhhhhh " Itulah kata- kata rintihan yang terdengar dari anak- anak TK PEMBINA yang ada di Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna yang mana setiap hari harus merintih menahan sakit akibat terbenturnya kepala mereka di besi penyangga tenda bagian bak belakang pada mobil angkutan mereka tersebut. sebenarnya kalau kita sedkit peduli akan pentingnya pendidikan kita, maka kita akan sadar bahwa pantaskan jalan yang menuju gerbang masadepan negaraku dan daerahku dalam kondisi yang demikian ? hannya Tuhanlah yang tau jawaban dari tikus - tikus liarku . Jalan pelajar terletak di daerah Pantai Ria dan di gunakan oleh tiga Sekolah yaitu : SMU,MTs, dan TK PEMBINA. Jadi kalu kita lihat berapa banyak siswa yang harus menggunakan jalan tersebut untuk menuju sekolahnya masing - masing tapi "Why" orang - orang tidak peduli dengan jalan tersebut ? Natuna oh natunaku , mudah - mudahan Generasi - generasi yang telah menimba ilmu di sekolah - sekolah tersebut bisa membuat perubahan dalam membagun daerahnya agar tidak terdapat lagi nasib yang serupa seperti jalan pelajar tersebut.

Kamis, 22 Mei 2008

SISI LAIN DARI KEKAYAAN MIGAS NATUNA


" Gus dok singgoh ke pundok kami " Itulah kata keseharian dari penduduk yang berada dalam lingkungan ekonomi menengah kebawah yang sering kita jumpai di daerah pinggiran kelurahan sedanau . "Aku heran katanya Natuna kaya tapi kok masih ada rumah - rumah yang sesederhana begituya ?" pertayaan itu pernah di ungkapkan oleh salah satu teman aku yang berada di Tg.Pinang sewaktu ia ke sedanau , dan aku langsung menjawab "Biasa akibat terlalu banyak tikus " . sebenarnya aku malu dengan kawan aku sendiri karena Natuna selalu mempamerkan APBD yang wah begitu besar tapi kok masih ada rumah yang hampir mirib dengan gubuk , Dan kadang aku bertanya kapan mereka itu bisa menikmati hasil migas yang penah di iming - imingkan pemerintah yang menyatakan bahwa kehidupan masyarakat Natuna akan makmur karena Natuna mempunyai ladang gas yang begitu besar , ternyata Busett kawan yang ada hanya kesengsaraan dan kemelaratan yang di dapatkan oleh masyarakat kecil kita yang mana pada malam nanti pukul 00:00 Wib BBM akan di naikan oleh pemerintah pusat dan untuk saat ini pemerintah daerah kita belum terdengar solusi apa yang akan di buat guna mengantisipasi kenaikan BBM tersebut , Sungguh terlalu !!!!!!!!!!!!!!

Sabtu, 17 Mei 2008

laut sakti rantau bertuah

laut di katakan sakti ......? emang benar bagi yang bisa menikmati . tapi kalau kita lihat sehari - hari yang ada hanya wajah - wajah sendu dan hitam legam yang nampak pada wajah - wajah nelayan kita , " apa kabar bang ? banyak hasil hari ini ,? hanya untuk makan gus. itulah jawaban yang sehari - hari di dengar , tragisnyalagi apabila musim utara datang dan tidak mempunyai lapangan kerja untuk menopang musim utara masarakat hanya bisa berkata " hutang lagi - hutang lagi " itulah nasib anak laut sakti , entah akupun tak tau apa yang sakti , akupun bingung .Tapi yang jelas tak ada sakti untuk nelayan natuna sebab sampai sekarang yang ada hanyalah kemiskinan dan kemelaratan yang di terima oleh nelayan kita . "Rantau bertuah " ..... emang benar kata - kata itu buat para perantau yang datang ke natuna yang mana mereka bisa meraut keuntungan dari penderitaan orang pribumi itu sendiri , nasib ya nasib putra daerahku , bangunlah dari kebodohan dan terjanglah ombak laut cina selatan ini agar bisa menghadirkan ngin timur yang damai dan tentram bagi rakyarku . "natuna ooh natuna" aku berharap angin itu akan datang untuk rakyatku ( angin timur ) . dan mudah - mudahan angin barat akan datang untuk menerpa para koruptor yang berada di natuan amin ...........................................................

Rabu, 14 Mei 2008

SEDONOU ISLAND


hoi' be kabo kawanku sekampong ? aku nak ngajok ayah long, pak long , abong - abong , dan adik - adiku untuk macam mone nak mempromosikan sedonou menjodi daerah pariwisata yang handol dan mempunyai standar Nasional dan Internasional, karene kite lihat sedonou merupakan daerah yg paleng mantap di bondeng daerah kecamatan laen , sebob sedonou kalau di lihat doqi geogerafis semue di kelileng oleh pulau , jodi kalau sedonou di jodikan objek wisata whater sport paqah mantap yow, jodi tulong ye kite promosikan daerah kiteni liwat internet supaye di tau uleh uqang lua ,lah lok ye ..............'raje agus '